Wednesday, November 19, 2008
Telor Aman Dari Melamin
Produksi telur di Indonesia dipastikan bebas melamin. Karena hanya dengan pemberian pakan yang dicampur melamin, telur bakal mengandung bahan berbahaya ini. Selama ini, tak ada unggas di Indonesia yang diberi pakan dicampur melamin.
"Telur unggas hanya bisa terkena melamin melalui pakan yang diberikan oleh unggas," kata Ketua Forum Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI), H. Don P. Utoyo di Balai Penelitian Ternak (Balitnak) Bogor, Rabu ( 12/11).
Don mencontohkan, kasus yang terjadi di Hongkong bisa terjadi karena pakan unggas (yang ada di China) telah dicampur melamin. Lewat pakan ini nantinya dihasilkan telur yang mengandung melamin. Tujuan pemberian melamin di dalam telur ini untuk meningkatkan nitrogen. Nitrogen merupakan indikator tingginya kadar protein dalam telur. Makin tinggi nitrogen yang terkandung, makin tinggi juga kadar protein. Dengan indikator inilah "Hongkong mampu mendeteksi telur bermelamin dan langsung bisa segera menarik kembali," tambah Don.
Telur di Indonesia, lanjut Don, terbilang aman untuk konsumsi. Pemberian makan yang masih terbilang tradisional dan dibuat sendiri memberi jaminan telur yang dihasilkan tidak mengandung melamin. Maka dari itu masyarakat dan peternak perlu mendapat pengarahan mengenai ini. Selain itu, pemerintah harus menginformasikan mengenai bahaya melamin dan bagaimana penyaluran melamin dapat masuk ke dalam telur
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment